Batam – Upaya pemenuhan hak kesehatan bagi warga binaan terus diperkuat oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam. Hal tersebut terlihat dari terselenggaranya kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan yang menggandeng Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam, Sabtu (22/11), di Klinik Pratama Rutan Batam.
Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, menegaskan bahwa kesehatan merupakan aspek penting dalam proses pembinaan di dalam rutan.
“Kami ingin memastikan setiap warga binaan mendapatkan penanganan kesehatan secara layak. Kerja sama dengan tenaga medis profesional memberikan manfaat besar dalam skrining dan deteksi dini kondisi kesehatan para warga binaan,” tuturnya.
Tim medis dari RS Santa Elisabeth hadir lengkap dengan dokter dan tenaga perawat, melakukan rangkaian pemeriksaan meliputi:
-
Pengecekan tekanan darah
-
Pemeriksaan fisik menyeluruh
-
Pemeriksaan gigi dan mata
-
Konsultasi keluhan kesehatan
-
Pemberian obat sesuai diagnosis
Tidak hanya pemeriksaan medis, tim juga memberikan penyuluhan mengenai pola hidup bersih dan sehat di lingkungan rutan, termasuk kiat menjaga daya tahan tubuh dan pencegahan penyakit menular.
Kegiatan ini menerima sambutan positif dari warga binaan yang merasa terbantu dengan akses layanan kesehatan langsung di dalam rutan tanpa harus dirujuk ke fasilitas medis luar. Banyak dari mereka berharap kegiatan serupa dapat digelar berkala agar kondisi kesehatan tetap terpantau.
Melalui bakti sosial ini, Rutan Batam mempertegas komitmennya dalam menghadirkan sistem pembinaan yang berorientasi pada kesejahteraan warga binaan sekaligus memperkuat sinergi dengan lembaga kesehatan eksternal demi pelayanan kesehatan berkesinambungan.
Pance L Tobing









