Jakarta, 9 November 2025 — Upaya PT Pertamina (Persero) dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali membuahkan hasil membanggakan. Melalui partisipasi di Agrinex 2025, tujuh UMKM binaan Pertamina sukses mencatatkan total transaksi lebih dari Rp206 miliar serta menandatangani tiga perjanjian ekspor dengan mitra internasional dari Malaysia, Aljazair, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa UMKM binaan Pertamina mampu bersaing di tingkat global berkat pembinaan berkelanjutan, strategi pemasaran yang tepat, dan dukungan lintas sektor.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron, menegaskan bahwa keberhasilan para pelaku usaha tersebut mencerminkan efektivitas pendampingan yang dilakukan perusahaan dalam memperkuat ekonomi rakyat.
“Pertamina berkomitmen menjadi katalis tumbuhnya ekonomi rakyat. Keberhasilan UMKM binaan menembus pasar internasional membuktikan pentingnya pendampingan yang konsisten dan sinergi berbagai pihak,” ujar Baron di Jakarta.
Kerja Sama Ekspor Bernilai Puluhan Miliar Rupiah
Dalam ajang yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, 6–8 November 2025, tiga UMKM binaan Pertamina menandatangani kerja sama ekspor bernilai besar, di antaranya:
-
CV Bunga Palm dengan Mutiara Global Jaya (Malaysia) senilai US$50.000 (Rp834 juta),
-
PT Java Criollo Cokelat Indonesia dengan AKS Global Trade (Aljazair) senilai US$10 juta (Rp167 miliar),
-
PT Syailendra Bumi Investama dengan Angel Fragrances (Dubai) senilai US$600.000 (Rp10 miliar).
Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Penyelenggara Agrinex Expo 2025, serta Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto.
Dari Rumah Produksi ke Panggung Nasional
Bagi sebagian pelaku usaha, Agrinex menjadi panggung besar pertama mereka. Salah satunya adalah Tiwi, pemilik Rumah Madu Simpul Hati, yang mengaku terharu karena bisa memperkenalkan produknya ke pasar nasional.
“Tidak pernah terpikir bisa ikut pameran nasional, apalagi produk saya diminati banyak pengunjung. Saya sangat bersyukur atas pendampingan Pertamina,” ungkap Tiwi.
Pertamina Raih “Booth Terbaik” di Agrinex 2025
Selain membawa UMKM binaan berprestasi, Pertamina juga meraih penghargaan “Booth Terbaik (Best Performance Booth)”. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S., atas keberhasilan Pertamina menampilkan booth yang informatif, interaktif, dan inspiratif.
Booth tersebut menonjolkan semangat kemandirian dan inovasi produk UMKM binaan Pertamina yang mampu bersaing di pasar modern.
Komitmen pada Pemberdayaan dan Keberlanjutan
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina terus mendorong peningkatan kapasitas dan kemandirian UMKM di seluruh Indonesia. Program ini sejalan dengan Asta Cita poin ke-3 pemerintah, yang menitikberatkan pada peningkatan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan, dan industri kreatif.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina juga berkomitmen terhadap Net Zero Emission 2060, dengan menjalankan praktik Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional.
“Pemberdayaan UMKM bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal keberlanjutan dan kemandirian bangsa. Pertamina ingin memastikan sektor akar rumput tumbuh seiring dengan kemajuan energi nasional,” tutup Baron.
