BETUNG–JAMBI – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Betung–Tempino–Jambi semakin mendekati target yang ditetapkan. Proyek yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) ini menjadi salah satu infrastruktur strategis yang diproyeksikan membuka pusat-pusat ekonomi baru di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.
Tol sepanjang 170,73 km ini dibangun dalam tiga seksi dan telah menunjukkan progres yang cukup signifikan. Pekerjaan konstruksi mencapai 30,83%, dan pembebasan lahan telah berada di angka 43,35%.
Ruas ini akan menyediakan 5 interchange serta 4 pasang TIP, termasuk fasilitas untuk mendukung perjalanan panjang seperti rest area modern. Akses Betung telah selesai seluruhnya dan IC Betung sudah tersedia untuk menunjang pergerakan kendaraan.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan percepatan pembangunan dilakukan melalui koordinasi intensif bersama pemerintah daerah maupun pusat. “Kami pastikan pembangunan berjalan tepat waktu dan memenuhi standar keamanan serta mutu. Ruas ini ditargetkan rampung pada Triwulan I 2027,” ungkapnya.
Manfaat tol ini diprediksi sangat besar. Mobilitas Jambi–Betung yang sebelumnya memakan waktu sekitar 6 jam, akan dipersingkat menjadi 2 jam. Efisiensi ini diyakini akan meningkatkan daya tarik investasi, mempercepat arus logistik, serta memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai proyek ini merupakan bagian penting dari agenda negara dalam mewujudkan infrastruktur yang terintegrasi dan berkeadilan. “Jika konektivitas meningkat, maka biaya logistik turun, daya saing naik, dan pemerataan pembangunan menjadi lebih nyata,” katanya.
Hutama Karya sendiri telah membangun ±1.235 km JTTS yang terdiri dari ruas operasional dan konstruksi, termasuk Bakauheni–Terbanggi Besar, Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang–Indralaya, Pekanbaru–Dumai, hingga Sigli–Banda Aceh.
Pembangunan ruas Betung–Tempino–Jambi diharapkan dapat memperkuat ekosistem transportasi, membuka pusat pertumbuhan baru, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Sumsel dan Jambi melalui akses transportasi yang lebih cepat, aman, dan modern.
