Padang – Ketika banyak jalan terputus akibat cuaca ekstrem, para Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin tetap menjalankan tugas menghadirkan energi bagi masyarakat Sumatera Barat. Rabu subuh (3/12), mereka memulai hari dengan doa bersama sebelum menjalankan misi yang penuh risiko.
Dari Terminal BBM yang masih basah oleh hujan malam sebelumnya, 10 mobil tangki berjajar bersiap berangkat. Para AMT memeriksa kesiapan kendaraan, mengatur muatan, dan saling menguatkan. “Semoga jalannya dimudahkan,” ujar salah satu AMT sesaat sebelum menutup helm keselamatan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyebut bahwa AMT adalah ujung tombak distribusi yang bekerja dalam berbagai kondisi. “Mereka menghadapi medan sulit, tapi tetap berangkat dengan semangat penuh,” katanya.
Dengan jalur alternatif yang mulai berfungsi, pasokan BBM menuju wilayah terdampak kembali lancar. Dari total 154 SPBU di Sumbar, 64 SPBU beroperasi 24 jam sebagai titik siaga layanan masyarakat.
Pertamina memastikan tidak ada SPBU yang tutup dan distribusi terus diperkuat melalui kerja sama lintas instansi. Pertamina juga mengimbau masyarakat membeli BBM secara wajar dan memanfaatkan layanan Contact Center 135.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina terus mengembangkan program ESG serta mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060 dalam setiap lini operasionalnya.
