Di Hadapan Pimpinan HMI, Wamen Viva Yoga Paparkan Sejarah dan Pentingnya Transmigrasi bagi NKRI

banner 468x60

Jakarta — Dalam Sekolah Pimpinan PB HMI 2025, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa gagasan transmigrasi telah menjadi buah pikir para pendiri bangsa sejak era Wakil Presiden Mohammad Hatta dan terus diteruskan hingga sekarang.

“Bung Hatta pernah mengatakan industrialisasi di luar Jawa harus dibarengi pemindahan penduduk sebagai tenaga kerjanya. Ini dasar kuat program transmigrasi,” jelasnya dalam kegiatan yang berlangsung 30 November–5 Desember di TMII.

Viva Yoga menjabarkan bahwa sejak era Presiden Sukarno, transmigrasi telah melahirkan 1.567 desa, 466 kecamatan, 116 kabupaten, dan 3 provinsi: Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan. Ia menegaskan bahwa perpindahan penduduk ke wilayah perbatasan juga berfungsi menjaga kedaulatan negara, mengingat pengalaman Indonesia kehilangan Pulau Sipadan dan Ligitan akibat tidak adanya penduduk yang mendiami wilayah tersebut.

Menurutnya, pemerintah saat ini melanjutkan program transmigrasi dengan terobosan 5T. Antusiasme pemerintah daerah pun dinilai meningkat signifikan. “Bupati dan gubernur banyak yang datang membahas pembangunan kawasan transmigrasi. Ada 50 kabupaten yang mengajukan minat,” tuturnya.

Acara ini mengangkat tema “Konsolidasi Sinergi dan Integrasi HMI Mengawal Indonesia Emas” dan dihadiri para pimpinan cabang serta Badko HMI dari seluruh Indonesia. (ARW)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *