Pengusaha Asing Beri Klarifikasi Melalui Kuasa Hukumnya Terkait Sidang Kasus Narkoba Daniel Domalski di Denpasar

banner 468x60

Denpasar, 28 Oktober 2025 — Seorang pengusaha asal Belanda bernama lengkap Keje Martijn, yang akrab disapa Kay, memberikan bantahan resmi terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus narkoba yang menyeret nama Daniel Domalski, warga negara asing yang saat ini menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.

Melalui kuasa hukumnya, Kay menyampaikan klarifikasi kepada sejumlah media dan tim hukum secara video call dari negaranya, menanggapi pemberitaan yang sempat mengaitkan namanya dalam kasus tersebut.

Tidak Pernah Diperiksa dan Tidak Terlibat

Dalam pernyataannya, Kay menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kaitan apa pun dengan kasus narkoba yang tengah disidangkan. Ia menyebut bahwa namanya muncul tanpa dasar dan berpotensi merusak reputasinya sebagai pengusaha yang memiliki usaha bar dan vila di kawasan Sanur, Bali.

“Saya ingin meluruskan berbagai tuduhan tidak benar yang beredar di media. Saya tidak sedang melarikan diri — pihak kepolisian mengetahui keberadaan saya, dan saya tidak pernah dipanggil, diperiksa, maupun ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara apa pun,” ujar Kay melalui sambungan video.

Ia menambahkan bahwa vila yang ditempatinya adalah tempat tinggal pribadi, bukan lokasi kegiatan ilegal.

“Tidak pernah ditemukan narkotika di sana, dan tidak pernah ada kegiatan atau rencana apa pun yang berkaitan dengan narkoba di tempat tersebut,” tegasnya.

Kronologi Kedatangan Daniel Domalski ke Vila Kay

Kay juga menjelaskan bahwa dirinya sempat didatangi oleh Daniel sekitar tanggal 22 atau 23 April 2025. Saat itu, Daniel datang dengan emosi tinggi dan menanyakan seseorang bernama Lima.

“Ia berteriak, ‘Di mana Lima, di mana Lima!’ sambil marah-marah. Saya bertanya apa yang sedang terjadi, dan Daniel menjawab, ‘Orang-orang di Eropa menanyakan uang mereka. Sampaikan itu ke Lima!’,” tutur Kay.

Menurutnya, staf vila turut menyaksikan kejadian tersebut. Tak lama setelah peristiwa itu, Kay mengaku mengetahui bahwa Daniel dan Lima telah ditangkap dalam perkara narkoba.

Pernyataan Saksi Staf Vila

Keterangan Kay turut diperkuat oleh salah satu staf bar dan vila bernama Ozy, yang menyatakan tidak pernah melihat aktivitas mencurigakan di tempat kerja mereka.

“Selama saya bekerja di sana, tidak pernah ada kejadian yang mengarah pada narkoba. Saya hanya sempat melihat Daniel datang dalam keadaan marah-marah kepada Kay, lalu setelah itu tidak pernah muncul lagi,” ujar Ozy kepada media.

Klarifikasi Resmi dan Harapan

Kuasa hukum Kay menegaskan bahwa kliennya bersikap kooperatif dan siap memberikan keterangan apabila diminta oleh aparat penegak hukum Indonesia.

“Klien kami tidak terlibat sama sekali. Kami berharap pemberitaan ke depan dapat lebih akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di publik,” jelasnya.

Kasus Daniel Domalski sendiri kini masih bergulir di Pengadilan Negeri Denpasar. Beberapa kali sidang telah digelar, dan hingga kini tidak terdapat bukti yang menunjukkan keterlibatan Kay dalam perkara tersebut.

(Redaksi)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *