Cut Inten Karang Raih Sabuk Hitam DAN I INKAI dan Diterima di SMAN 1 Kuta

banner 468x60

Legian, vonisinvestigasi.id – Bulan Juli 2025 menjadi momen penuh keberuntungan bagi Cut Inten Purnama Karang. Remaja asal Kuta ini berhasil meraih sabuk hitam DAN I pada ajang Gashuku & Ujian DAN Nasional INKAI yang berlangsung pada 11 hingga 13 Juli 2025 di Denpasar, Bali. Tak hanya itu, Cut Inten juga resmi diterima sebagai siswa baru di SMA Negeri 1 Kuta, sekolah favorit di wilayah Badung.

Prestasi ini menjadi sorotan berbagai pihak. Saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 1 Kuta, Cut Inten bahkan terpilih sebagai Ketua Kelompok 12, bernama Kelompok TEPUSAN, yang terdiri dari 38 siswa dan dibimbing oleh tim pendamping OSIS SMAN 1 Kuta. Kepemimpinannya mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Apresiasi datang dari Jero Bendesa Adat Kuta, Nyoman Alit Ardana, SE, serta tokoh-tokoh Karate nasional, seperti Shihan Christine Taroreh, DAN 8, Shihan Denny Karundeng, DAN 8, dan Shihan Donald, DAN 8, yang memberikan ucapan selamat dan semangat atas keberhasilan Cut Inten menembus tingkatan DAN I INKAI. Dukungan juga datang dari kalangan keluarga dan akademisi, termasuk Prof. Gde Budasi.

Dalam keterangannya, Shihan Christine Taroreh menyampaikan:

“Selamat kepada ananda Cut Inten meraih tingkatan DAN I INKAI. Semoga menjadi pengalaman berharga dalam mencapai sabuk hitam. Tetap menjadi anak yang tangguh dan rendah hati.”

Sebagai bentuk penghargaan, sabuk hitam Kuro Obi size number four dan buku teknik dasar Karate berjudul “Karate no Kihon Waza (空手の基本技)” dikirimkan secara khusus kepada Cut Inten oleh para pembinanya.

Tak ketinggalan, Ketua Pengprov INKAI Bali, Brigjen TNI (Purn) Bpk. I.G.B. Alit Putra, DAN 6, juga memberikan selamat secara langsung kepada Cut Inten atas pencapaian gemilangnya.

Dan sebagai bentuk penghargaan Dewan Guru INKAI Shihan Denny Karundeng menghadiahi Cut Inten Karang Sabuk Hitam Kuro Obi size number four (4).

Cut Inten sendiri mengaku sempat ragu mengikuti event Gashuku, mengingat kesibukannya mengikuti berbagai kegiatan seperti les piano, panahan, dan aktivitas lainnya. Namun, berkat dukungan penuh dari ibunya, Drh. Harissya, dan ayahnya Deddy, yang melatihnya setiap pagi dan sore selama beberapa bulan, ia akhirnya siap menghadapi ujian DAN.

Yang memberikan Sabuk Hitam tersebut adalah Anggota Dewan Guru INKAI Shihan Denny Karundeng,DAN 8.

“Saya bersyukur atas dukungan dari Mami dan Ayah. Akhirnya saya punya keberanian untuk ikut Gashuku. Ini menjadi bekal penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri saya,” ujar Cut Inten kepada awak media.

Kini, dengan diterimanya ia di SMAN 1 Kuta yang memiliki ekstrakurikuler Karate INKAI di bawah binaan Sensei Wayan Usadi, SE, DAN 5, Cut Inten juga menyatakan siap membantu sebagai asisten pelatih di sekolah tersebut(*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *