Makassar — Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menyebut hilirisasi yang tengah berjalan di Indonesia telah menunjukkan dampak ekonomi yang nyata, terutama di Maluku Utara yang mencatat pertumbuhan hingga 39 persen pada 2025. Pernyataan itu ia sampaikan dalam Kuliah Umum MIND ID–Unhas, Selasa (25/11).
Meski demikian, Tamsil mengingatkan pemerintah agar booming mineral tidak membuat daerah hanya bertumpu pada sektor pertambangan. “Ini milestone penting, namun diversifikasi ekonomi harus dipercepat,” tegasnya.
Ia mendorong agar sinergi antara MIND ID dan Unhas terus diperkuat sebagai fondasi riset dan inovasi hilirisasi. Dirut MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyatakan bahwa hilirisasi adalah strategi jangka panjang untuk memastikan kekayaan mineral memberi manfaat maksimal bagi bangsa.
