Jakarta, -Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, sejumlah tokoh nasional secara resmi mendirikan Partai Gerakan Perubahan. Partai baru ini hadir dengan semangat membangun politik yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, bukan kekuatan modal maupun kepentingan elit.
Ketua Umum Partai Gerakan Perubahan Agung Mozin menegaskan bahwa partai ini lahir dari tekad untuk mengembalikan makna sejati politik sebagai alat perjuangan rakyat.
“Bagaimana kita meyakinkan publik dan pengurus bahwa kita sedang membangun partai di mana rakyatlah yang berdaulat, bukan modal yang berkuasa di dalam partai ini. Semoga diskusi-diskusi mendatang akan mencerahkan kita dan menambah semangat,” ujarnya.
Simbol Gerakan Rakyat yang Berdaulat
Sebagai bagian dari deklarasi resmi, Partai Gerakan Perubahan memperkenalkan lambang dan logo partai yang menggambarkan identitas perjuangan dan arah gerakan politiknya.
Logo tersebut didominasi warna hitam dan putih, dengan elemen visual berupa lingkaran, sapu lidi “safera”, pita dwiwarna, segi lima, serta tulisan Partai Gerakan Perubahan.
Makna lambang ini menggambarkan gerakan modern, dinamis, dan solid, yang menonjolkan semangat pertahanan, cinta, dan kepercayaan. Sapu lidi menjadi simbol persatuan dan kekuatan kolektif rakyat — bahwa jika bersatu, rakyat mampu membawa perubahan besar bagi bangsa.
“Logo ini adalah janji kami dalam kebaikan, gerakan rakyat yang bersatu, berlandaskan Pancasila, dengan keberanian membawa perubahan yang menempatkan rakyat pada tahta kedaulatan sesungguhnya, berkhidmat untuk negeri, dan berjalan dengan iman,” ujar Hizriyanda Putra, salah satu pendiri partai.
Satu Gerakan Hari Ini, Sejuta Perubahan di Hari Esok
Dalam kesempatan yang sama, Hizriyanda juga menegaskan filosofi perjuangan partai yang mengakar pada semangat perubahan dan keyakinan terhadap kekuatan langkah kecil yang berdampak besar.
“Satu gerakan hari ini, sejuta perubahan di hari esok. Satu langkah kecil hari ini mungkin tampak sederhana, namun dari situlah lahir sejuta perubahan di masa depan. Setiap tindakan, sekecil apa pun, memiliki kekuatan untuk mengubah arah masa depan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perubahan besar selalu dimulai dari tekad dan semangat bersama.
“Perubahan besar selalu dimulai dari satu tekad, satu semangat, dan satu gerakan bersama hari ini,” tegasnya.
Gerakan Politik Baru untuk Negeri
Partai Gerakan Perubahan berkomitmen menjadi wadah perjuangan rakyat yang bersih, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan publik.
Partai ini menumbuhkan politik gotong royong yang berakar pada nilai-nilai Pancasila, menolak dominasi modal, serta mengusung visi peradaban baru Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat.
Ketua APW Banten, Sutikno, turut menyampaikan harapannya agar kehadiran partai ini menjadi kekuatan advokasi bagi masyarakat.
“Dengan Partai Gerakan Perubahan, kami berharap dapat memberikan advokasi kepada rakyat. Walaupun saat ini masih dalam tahap penataan organisasi, pada bulan Desember nanti akan mulai sosialisasi. Harapannya, partai ini bisa ikut membangun negara yang lebih baik,” pungkasnya.
(rahmat)
