SEMARANG – Pemerintah terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1 sebagai bagian dari strategi besar pengendalian banjir rob di kawasan Kaligawe hingga Terboyo. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa tol ini bukan sekadar proyek konektivitas, tetapi infrastruktur vital untuk keselamatan pesisir Semarang.
Per 24 November 2025, progres konstruksi menunjukkan capaian positif dengan total 58,31%, terdiri dari:
-
Paket 1A – 81,18%
-
Paket 1B – 55,39%
-
Paket 1C – 45,82%
Pekerjaan struktur utama dan tanggul laut terus menunjukkan percepatan. Sejumlah langkah paralel juga dilakukan, seperti pengoperasian mobile pump, pembangunan rumah pompa baru, hingga penuntasan tanggul sungai.
“Kita ingin pastikan progres di lapangan berjalan baik. Tol ini bukan hanya infrastruktur transportasi, tetapi tameng utama kita terhadap rob di Semarang,” tegas Menteri Dody.
Melalui sinergi antara sistem polder, tanggul laut, dan jalur tol elevasi, proyek ini diharapkan mengakhiri siklus banjir rob yang selama puluhan tahun melumpuhkan aktivitas ekonomi Semarang bagian timur.









