Jakarta, 6 November 2025 – Menjelang pelaksanaan Pertamina Eco RunFest 2025 yang tinggal 16 hari lagi, PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ajang lari yang ramah lingkungan dengan konsep carbon neutral dan zero waste to landfill. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berolahraga sambil berkontribusi menjaga bumi.
Ajang yang akan berlangsung pada 23 November 2025 ini bukan sekadar kompetisi lari, tetapi juga gerakan edukatif untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan Waste4Change dan komunitas Greeners, Pertamina menghadirkan program edukasi pengelolaan sampah agar masyarakat dapat mengolah limbah menjadi produk bernilai guna.
Tahun lalu, Pertamina Eco RunFest 2024 berhasil menekan emisi karbon hingga 1.533 ton CO₂e dari partisipasi 12.300 pelari. Tahun ini, dengan peningkatan peserta menjadi 14.500 orang, jumlah pengurangan emisi diperkirakan akan meningkat seiring dengan berbagai inisiatif ramah lingkungan yang diterapkan.
“Melalui Eco RunFest, masyarakat tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, tetapi juga ikut mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron.
Menurut Baron, perhitungan emisi kegiatan mencakup aspek transportasi peserta, pengelolaan limbah makanan, serta penggunaan energi dan air selama acara berlangsung. Sampah yang dihasilkan akan diolah menjadi kompos, pakan ternak, hingga bahan bakar alternatif, sementara limbah yang tak bisa didaur ulang akan diproses kembali oleh Waste4Change agar tidak mencemari lingkungan.
Selain mengusung konsep “Carbon Neutral Event”, Pertamina juga menghadirkan berbagai fasilitas berkelanjutan, seperti stasiun air isi ulang bagi peserta yang membawa tumbler, serta workshop daur ulang dan produk-produk ramah lingkungan di area festival.
“Eco RunFest telah menjadi bagian dari upaya Pertamina untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Selama 12 tahun pelaksanaannya, kegiatan ini terbukti memberi dampak positif bagi kesehatan dan kesadaran lingkungan,” tambah Baron.
Sebagai pemimpin transisi energi nasional, Pertamina terus mendorong program-program yang mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060 dan target Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
(alda)
