Jakarta – Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina International Shipping (PIS), terus memperkuat aksi nyata pelestarian laut Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “BerSEAnergi untuk Laut”. Program ini merupakan bagian dari langkah Perseroan dalam mengembalikan birunya laut Nusantara melalui rehabilitasi ekosistem pesisir.
Hingga saat ini, PIS telah menanam lebih dari 35.000 mangrove, 3.200 lamun, serta 3.100 fragmen terumbu karang di berbagai wilayah. Upaya tersebut ditujukan untuk menjaga keanekaragaman hayati sekaligus meningkatkan daya dukung lingkungan terhadap perubahan iklim.
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa pemulihan ekosistem pesisir merupakan prioritas perusahaan. “Kami tidak hanya memperkuat operasional logistik yang lebih hijau, tetapi juga melakukan aksi nyata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui program rehabilitasi pesisir,” katanya.
Program TJSL ini melengkapi agenda dekarbonisasi operasional Pertamina dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina.
