Jakarta — Kementerian Desa dan PDT menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan implementasi SDGs Desa yang lebih relevan dengan kondisi nyata di lapangan.
FGD tersebut dibuka oleh Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto.
Dalam sambutannya, Yandri menyebut masih banyak desa yang menghadapi persoalan mendasar seperti belum berlistrik, belum memiliki sinyal, dan keterbatasan fasilitas pendidikan maupun kesehatan. Kondisi ini, menurutnya, menunjukkan bahwa 17 tujuan SDGs sangat berkaitan dengan pembangunan desa.
Ia menegaskan bahwa Kemendes telah menyusun 12 Aksi Bangun Desa Bangun Indonesia yang merangkum seluruh tujuan SDGs dan sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo.
Yandri berharap FGD dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan dapat dieksekusi oleh Kemendes, kementerian/lembaga lain, serta berbagai pemangku kepentingan.
“Rekomendasi harus membumi dan sesuai realitas,” ujarnya.
Sejumlah pejabat hadir dalam FGD, termasuk Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Kepala BPI Mulyadin Malik, Kepala BPSDM Agustomi Masik, dan Staf Khusus Menteri Fahad At-Tamimi.
