JAKARTA — Di tengah meningkatnya tuntutan transparansi dan tata kelola yang baik, PT Hutama Karya (Persero) menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan elemen penting dalam transformasi perusahaan sebagai BUMN konstruksi dan pengembang infrastruktur nasional.
Dalam Uji Publik Monev KIP 2025 yang digelar di Kemayoran, Jakarta, Hutama Karya memaparkan bahwa penguatan sistem keterbukaan informasi dilakukan melalui digitalisasi layanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta optimalisasi kanal komunikasi publik.
Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan, menyampaikan bahwa budaya keterbukaan telah menjadi bagian integral dalam proses bisnis perusahaan.
“Kami tidak hanya berupaya memenuhi regulasi, tetapi memastikan keterbukaan informasi menjadi budaya yang sehat dan berkelanjutan,” terangnya.
Hutama Karya juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik berperan penting dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat serta mendukung percepatan proyek-proyek infrastruktur nasional.









