Jakarta – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Buru Selatan membuka kawasan transmigrasi berbasis nelayan. Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Bupati La Hamidi saat bertemu Wamen Viva Yoga di Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Bupati La Hamidi menjelaskan bahwa potensi perikanan Buru Selatan sangat besar, menyumbang 40 persen produksi ikan Maluku dan menjadi penopang kebutuhan ikan nasional. “Produksi tuna kami mencapai 2.985 ton pada 2023. Potensi ini sangat strategis untuk mengembangkan transmigrasi nelayan,” ujarnya.
Pemerintah daerah dan masyarakat telah menyiapkan lahan 148,44 hektare di Kecamatan Kepala Madan, dengan total rencana kawasan transmigrasi mencapai 5.480 hektare. Tahap awal membutuhkan 3.000 kepala keluarga, dengan komposisi 60 persen transmigran lokal dan 40 persen dari luar daerah.
Wamen Viva Yoga menyambut baik inisiatif tersebut, tetapi menegaskan perlunya memenuhi syarat seperti penyusunan Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT). Ia juga menyampaikan bahwa program transmigrasi nelayan sebelumnya telah berhasil, seperti di Pasangkayu, Sulawesi Barat. “Kami siap mendukung agar Buru Selatan menjadi pusat pertumbuhan baru,” ujarnya.
