Jakarta, 14 November 2025 — PT Pertamina Gas (Pertagas), yang berada di bawah Subholding Gas Pertamina, kembali membuktikan komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan memborong tujuh penghargaan dalam ajang Keselamatan Migas 2025 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan tersebut diterima dalam Forum Komunikasi Keselamatan Migas 2025 di Gedung Forum Teknologi LEMIGAS, Jakarta Selatan, Kamis (13/11). Direktur Teknik dan Operasi Pertagas, Agung Indri Pramantyo, menyatakan bahwa apresiasi ini merupakan hasil konsistensi perusahaan dalam menerapkan HSSE secara ketat di seluruh area operasi.
Agung menegaskan bahwa bisnis migas memiliki risiko tinggi sehingga implementasi standar keselamatan harus mengacu pada praktik terbaik internasional. “Keselamatan merupakan tanggung jawab utama Pertagas Group, dan kami memastikan seluruh proses operasi berjalan aman dan andal,” ujarnya.
Tiga penghargaan tertinggi berhasil diraih Pertagas Group. Technical Management Pertagas dinobatkan sebagai penerima Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I untuk implementasi keproyekan. Sementara Wilayah Operasi Jawa Barat dan Jawa Timur meraih Patra Nirbhaya Karya Utama berkat capaian Zero Lost Time Injury (Zero LTI).
Pertagas juga mendapatkan Patra Karya Raksa atas keunggulan dalam pelatihan keselamatan kerja serta nilai Sistem Manajemen Keselamatan Migas yang tinggi. Selain itu, tiga anak usaha Pertagas turut menyumbang penghargaan: PT Perta-Samtan Gas (Patra Nirbhaya Karya Pratama), PT Perta Arun Gas (Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I), dan PT Perta Daya Gas (Patra Nirbhaya Karya Utama).
Agung menambahkan bahwa budaya keselamatan di Pertagas terus diperkuat melalui pengembangan teknologi dan peningkatan kompetensi. Pertagas Group berkomitmen menjaga standar operasional yang aman dan berkelanjutan di seluruh wilayah kerja.









