Batam — Vonisinvestigasi
Menjelang pergantian tahun 2025 ke 2026, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar kegiatan Istighosah dan Doa Bersama sebagai upaya memperkuat pembinaan rohani, ketenangan batin, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Rutan Batam ini menghadirkan penceramah dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah Batam, K.H. Marsapwan Lc.MA, yang memberikan tausiyah penuh makna kepada peserta. Acara diikuti oleh pejabat struktural, pegawai, dan warga binaan pemasyarakatan.
Sejak awal kegiatan, suasana khidmat terasa ketika seluruh jamaah bersama-sama melantunkan doa, dzikir, dan istighosah memohon keberkahan dan perlindungan menghadapi tahun yang baru.
Menambah kekhusyukan acara, grup rebana warga binaan turut menampilkan lantunan shalawat yang memberikan nuansa religius dan meneguhkan semangat pembinaan seni islami yang rutin dilakukan di Rutan.
Dalam tausiyahnya, K.H. Marsapwan mengajak seluruh peserta untuk menjadikan akhir tahun sebagai momentum refleksi diri.
“Akhir tahun adalah waktu untuk menilai kembali perjalanan hidup kita. Semoga tahun yang baru membawa keberkahan dan perubahan yang lebih baik bagi kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Surya Kusuma menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian dan rohani bagi warga binaan, sekaligus mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan.
“Dengan doa bersama ini, kami berharap Rutan Batam senantiasa diberikan ketenteraman, keselamatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas serta pembinaan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kesehatan para pegawai, serta kebaikan seluruh warga binaan menjelang tahun 2026.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Rutan Kelas IIA Batam berharap semangat kebersamaan, optimisme, dan energi positif dapat terus terbangun dalam menyongsong tahun baru.
Pance T









