Jakarta – 21 November 2025
TNI menegaskan kembali komitmennya menjaga kedaulatan dan keamanan aset nasional melalui Latihan Kogab Terintegrasi 2025 yang dipusatkan di Bangka Belitung dan Morowali. Latihan ini menyoroti pentingnya pengamanan industri strategis dan jalur ekonomi yang tengah berkembang pesat di kedua wilayah.
Di Bangka Belitung, fokus latihan diarahkan pada penindakan penambangan timah ilegal, termasuk simulasi operasi laut dan penerjunan malam hari untuk mengamankan area rawan. Sementara itu, latihan di Morowali memprioritaskan pengamanan kawasan industri dalam negeri melalui operasi udara dan laut terkoordinasi.
Unsur TNI AL seperti KRI Bung Hatta dan KRI Panah melakukan penyergapan terhadap kapal mencurigakan, sementara TNI AU mempraktikkan pencegatan udara terhadap pesawat yang memasuki wilayah nasional tanpa izin.

Latihan yang dihadiri pejabat tinggi TNI dan pemerintah itu sekaligus menjadi evaluasi kesiapan interoperabilitas prajurit dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan ekonomi Indonesia.









