PLTS Jiwa Berdaya: Ketika Energi Hijau Menyembuhkan dan Memberdayakan

banner 468x60

Bandung Barat, 7 November 2025 — Di sebuah bengkel di Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, suara mesin bercampur dengan tawa semangat para pekerja. Namun, yang membuat tempat ini istimewa bukan sekadar jasa servis dan cuci motornya, melainkan semangat pemulihan yang menyala lewat energi matahari.

Program Jiwa Berdaya dari Pertamina, bagian dari inisiatif Desa Energi Berdikari (DEB), menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kWp dengan baterai 10 kWh. Energi bersih ini menjadi penopang utama kegiatan bengkel dan tempat cuci motor yang dikelola oleh komunitas penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sebelum program hadir, bengkel berjalan dengan keterbatasan. Peralatan seadanya, biaya listrik tinggi, dan banyak anggota komunitas belum memiliki pekerjaan tetap. Kini, berkat energi surya, biaya operasional dapat ditekan hingga Rp13,9 juta per tahun, memungkinkan kelompok untuk berkembang dan memperluas manfaat sosialnya.

“Untuk menghemat biaya, dulu kami sering menghentikan pekerjaan saat malam hari. Sekarang, dengan tenaga surya, kami bisa bekerja lebih lama, bahkan membantu penerangan lampu jalan di sekitar bengkel,” ujar Heri, anggota tim Jiwa Berdaya sekaligus penyintas ODGJ.

Saat ini, program Jiwa Berdaya melibatkan 14 penyintas ODGJ dan 20 warga sekitar, dengan manfaat tidak langsung bagi sekitar 70 orang lainnya. Pendapatan kelompok dari jasa servis, cuci motor, dan penjualan pelumas Pertamina ditargetkan mencapai Rp40–50 juta per tahun.

Komunitas ini juga tengah menyiapkan kantin dan galeri produksi untuk memperluas usaha. Selain itu, mereka menerapkan berbagai teknologi ramah lingkungan seperti panel surya untuk penerangan jalan, peralatan bengkel berbasis listrik, serta sistem filter air daur ulang agar proses mencuci motor lebih hemat air.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron, menyebut bahwa inisiatif Jiwa Berdaya adalah contoh nyata bagaimana energi hijau mampu menjadi sarana pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Energi terbarukan bukan hanya soal keberlanjutan, tetapi juga tentang kemanusiaan. Program ini membuktikan bahwa energi bisa memulihkan semangat dan menghapus stigma yang melekat pada seseorang,” ujarnya.

Selain berdampak sosial, PLTS Jiwa Berdaya juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Setiap tahun, pemanfaatan energi surya ini mampu menurunkan emisi karbon hingga 9,06 ton CO₂ ekuivalen, setara dengan penanaman 2.265 pohon.

Dari bengkel kecil di Bandung Barat ini, Pertamina menunjukkan bahwa transisi menuju energi bersih tak hanya menekan emisi, tetapi juga menghidupkan kembali harapan. Melalui semangat “Energi Hijau untuk Semua”, Pertamina terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.

(Alda)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *