PONDOK CABE, TANGERANG SELATAN — Suasana pagi yang tenang di RT 03 RW 01, Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, mendadak berubah menjadi kepanikan, Jumat (12/9). Sekitar pukul 05.15 WIB, suara ledakan keras mengguncang kawasan padat penduduk itu, disusul getaran hebat yang membuat warga berhamburan keluar rumah.
“Ledakannya kencang sekali, kaca jendela sampai bergetar,” ujar Siti Rahma (38), warga setempat, kepada wartawan di lokasi. “Saya kira gempa, ternyata rumah tetangga sudah porak-poranda.”
Sedikitnya delapan rumah mengalami kerusakan—empat di antaranya rusak parah—dan tujuh warga mengalami luka-luka, termasuk seorang balita. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Agus (45), salah satu korban yang mengalami luka cukup serius, sempat tertimpa material rumah.
Tim Polres Tangerang Selatan bersama Puslabfor Polri segera mensterilkan area, menutup akses jalan, dan memadamkan aliran listrik untuk mencegah risiko lanjutan. “Kami masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab ledakan,” kata AKBP Andi Nugroho, Kapolres Tangsel. “Kami belum bisa berspekulasi, namun dugaan awal mengarah ke ledakan septic tank, meski ini masih kami verifikasi.”
Warga sekitar masih trauma dan memilih mengungsi sementara di rumah kerabat atau posko darurat. Pemerintah daerah telah mengerahkan bantuan logistik dan membuka posko penanganan korban.
Ledakan ini bukan kejadian pertama di kawasan permukiman padat di Tangerang Selatan. Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan beberapa insiden serupa di masa lalu sering dipicu oleh kebocoran gas atau sistem pembuangan limbah yang bermasalah. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberi kepastian penyebab dan langkah pencegahan agar peristiwa serupa tak terulang.









