Banjarnegara, vonisinvestigasi.id – Diklat Sepak Bola Merden Indonesia terus menunjukkan kiprahnya dalam pembinaan atlet muda. Kali ini, Banjarnegara dipercaya untuk menangani Liga Sepak Bola Usia Anak tingkat nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Rochman Supriyadi, Direktur Utama Diklat Merden Indonesia, saat ditemui di Lapangan Sintetis Rawa Wungu, Desa Merden, Kecamatan Mandiraja, Jumat (29/8/2025).
“Ini sebuah kebanggaan, Banjarnegara dipercaya oleh tim Liga 1 untuk menjadi pengelola. Setiap tim terdiri dari 35 pemain terdaftar. Jika dikalikan 35 x 3, ada 105 tim yang ikut serta. Separuhnya berasal dari Diklat Merden Indonesia, sedangkan sisanya hasil seleksi gabungan dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Rochman yang akrab disapa Yadi.
Seleksi Nasional
Yadi menambahkan, selain Liga usia anak-anak, pihaknya juga menangani kompetisi usia 16 hingga 20 tahun di tingkat nasional. Bahkan, seleksi sudah dilakukan di berbagai kota besar.
“UEFA itu merupakan kasta tertinggi dalam persepakbolaan anak-anak. Untuk persiapan, Diklat Merden Indonesia sudah melakukan seleksi di Banjarnegara, Bandung, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta,” imbuhnya.
Para pemain yang lolos seleksi kemudian menjalani training camp di Ahmaditulloh Hifbull Arena, markas Diklat Merden.
Kompetisi Liga
Menurut Yadi, kompetisi nasional akan digelar mulai Oktober hingga akhir Mei 2026 dengan total 32 pertandingan. Beberapa klub besar yang akan ikut serta di antaranya PSBS Biak, Maluku Utara, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Arema Malang, PSIM Yogyakarta, dan Persijap Jepara.
Selain menjadi pengelola, Rochman Supriyadi yang juga berperan sebagai manajer tim menegaskan akan terus melakukan seleksi ke berbagai daerah untuk menjaring talenta terbaik.









